Hey!!! Tiba2 suara itu muncul dari sebelah kiriku. Aku terkejut..
Azmi!!! Apakabar? Tergamam aku seketika..
Terjawab juga aku dengan pertanyaannya itu " baik"...
"Kenal aku lagi?"
"Tak ingat" Aku sengaja buat2 tak ingat, sedangkan aku kena dia.
"Sampai hati kau yer"
"Kat mana kita pernah jumpa?" Aku pura2 tanya.
"Kalau macam tu aku bla dululah pasal kau tak kena aku lagi"
Aku gelak besar..."Aris....Aku saja buat2 tak kenal"
"Kenal pun"
"Kau dari mana?"
"Biasalah orang balada seni jalanan"
"Serius?"
"Pasti"
"Mana? Kota Raya? Jalan Pasar, KLCC? Chow Kit?"
"Ampang Park"
"Ooooo"
"Engaku?"
"Aku macam nilah..."
"Come on kawan.."
"aku dengan dunia aku.."
"Novelist?"
"Now is not.."
"So what?"
"do what I am want to do.."
"Realy?"
"Yes bro.."
"aku dengar kau...."
"Apa?"
"Solo?"
"Am I?"
"Maybe..."
" So what?"
"Apa pun tu hak kau....aku sekadar bertanya..."
"Yes"
"Sure?"
"Yup"
"Muzik?"
"Still late for me.."
"kenapa? Bukankah kau dulu dunia berbantallkan muzik?"
"Not now.."
"Realy?"
"Yup..."
"By the way nice see you, because terserempakkan..."
" ok.. nanti dulu... ni ada sesuatu untuk kau terlanjur jumpa ni."
"CD?"
" Em.. cd..."
"Artis mana?"
"My...aku punya artis"
"Yer? Thaniah.."
"Lagu siapa?"
"Semua lagu aku.."
"Thaniah..."
"Thnk..."
"Sutera Kasih? Engkau?"
"Yer..."
"Mana dapat nick name ni?"
"Dunia ku fantasi maya persada..."
"Puitis"
"Jika kembar itu serupa. seiras itu seakan-akan sama, dan aku adalah aku"
"Falsafah suteraungu tu?"
"Ingat lagi kau nama suteraungu yer"
"Tetap di hati aku.. aku masih ingat falsafah suteraungu
"Jika ada caranya maka ada jalannya. Jika ada halangannya maka ada pengorbanannya
dan jika ada tumpuan maka ada ketentuan"
"Itulah aku..."
"Juga aku yang bernama Aris.."
Tidak mustahil ketentuan tuhan."
"Indah bila berbicara dengan orang seni ni."
"aku bukan orang seni, aku manusia biasa yang masih mencari terus mencari..."
"aKu masih ingat ayat ini: " Aku hanya serangga yang mencari dan terus tercari-cari madu sekalipun beracun"
"Aku masih belum ketemui lagi madu itu.."
"Salam buat teman seiringan yer"
"Insya-Allah kalau aku tidak terpejam mata terlena dibuai mimpi"
"Alhamdulillah kau masih igat.."
Aris sudah lama pergi, pergi buat selama-lamanya depan mata aku melihat kekejam dunia meragut satu nyawa yang tak berdosa....
Guests
No comments:
Post a Comment