SEJARAH
NAMA HANTU DI INDONESIA adalah negara nomor satu yang paling kaya akan
suku & budaya, keanekaragaman suku & budaya tersebut melahirkan
banyak paham, adat, dan pemahaman yang berbeda-beda, perbedaan itu
pula-lah yang membuat indonesia yang juga kerap dikenal dengan nama
negara dengan peringkat nomor satu dengan nama keanekaragaman jenis
hantu di tiap daerahnya. berikut kisah singkat nama hantu di indonesia
Hantu Sundel Bolong
Sundel
bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut
panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat
bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut
panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan
hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari
dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil
bayi-bayi yang baru saja dilahirkan. Perwujudan ini sangat kuat
digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimana banyak
diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.
Hantu Genderuwo
Genderuwo
adalah makhluk halus yang berwujud manusia bertubuh besar dan kekar
dengan rambut lebat menutupi tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam
masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan orang
Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat hunian kegemarannya adalah pohon
besar teduh atau sudut-sudut yang lembab dan gelap. Makhluk ini
dilaporkan dapat berkomunikasi dengan manusia dan juga bisa menyukai
manusia. Cerita-cerita misteri menyebutkan kalau genderuwo dapat
mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seseorang. Menurut
cerita pula, genderuwo hanyalah berkelamin pria dan dapat menghamili
perempuan, bahkan menghasilkan keturunan dari hubungan itu. Asal-usul
genderuwo dikatakan berasal dari arwah orang meninggal yang belum mau
naik ke akhirat. Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi
pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu.
Hantu Kuntilanak
Kuntilanak
(bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya
berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang
meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama
“kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan
kata “bunting” (hamil) dan “anak”. Kota Pontianak mendapat namanya
karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak,
diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana. Dalam
folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik
yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror
penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu
diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati
bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.
Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam
cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan
membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti
vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak
menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya
mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di
punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak
konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”,
misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru
doyong”).
Suster ngesot
Ni
hantu… kata nya banyak di rumah sakit-rumah sakit.. mainnya di
lorong-lorong rumah sakit woi….. kenapa dibilang suster ngesot??? hem…
sejarahnya…. ada seorang suster yang diperkosa sama dokternya teus
susternya hamil si dokter gak mau taanggung jawab…. hem di bunuh n di
masukin dalam suatu kamar……………… nah jadilah suster ngesot RS DI JALAN
SALEMBA, Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak
juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup
tua ini. Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau
disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang
mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika
dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main
air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga
malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka
seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini
lewat.
Tuyul
ini
ni hantu nya kecil banget…. Tuyul adalah sejenis mahluk halus yang bisa
terlihat oleh mata. berujud kecil seperti anak manusia. dia biasanya di
beri tugas untuk mencari uang. dia pun bisa masuk ke dalam perangkap
tuyul. untuk mencegahnya kita bisa membacakan doa-doa yang mustajab
untuk mengusir dan menolak tuyul dan bala- balanya. biasanya ni hantu
banyak dijualin…. katanya untuk dapatin ni hantu perlu puasa dlll lah…
hantu pocong
katanya
ni hantu cs an sama sundel bolong… heheh.. sejarah hantu
pocongkkkkkkkkkkkkkk di indonesia berasal dari tanah jawa… dimana ada
seorang warga yang meninggal akan tetapi setelah dikubur tali
pocongkkkkkkkkkkkkkk tu warga gak di lepasin hem setelah itu
bangkitlah….(cie…. bangkit oi.. heheh) pocongkkkkkkkkkkkkkk dari
kuburnya… dan nakuti warga….
hantu jeruk purut
Sejarah:
Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga
malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam.
Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor
******. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang
sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU
Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang
melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan
dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian
Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang
Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika
Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam
Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga). Testimonial: Sejak
kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di
areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja
di sana . Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam
non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari,
pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa
baginya; mulai dari pocongkkkkkkkkkkkkkk, tuyul, kuntilanak, kuntilanak
laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah
bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu
kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah
ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari
semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik
adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di
tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka
melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam
sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari.
Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua
penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu
kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar
belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah
makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat
dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.
Simanis jembatan ancol
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar
setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun
Sumber : http://rudy-doank.blogspot.com/2011/12/sejarah-nama-hantu-di-indonesia.html
setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun
Sumber : http://rudy-doank.blogspot.com/2011/12/sejarah-nama-hantu-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment