BENARKAH BULUH PERINDU BOLEH MEMERDUKAN SUARA DAN DIJADIKAN MINYAK PENGASIH?

Bukan cerita dongeng atau mentos yang mengatakan buluh perindu boleh melunakkan suara seseorang sama ada mengaji al-quran atau menyanyi. Apa yang nyata ianya ada kemungkinan benar apabila digunakan.

Cerita tentang keunikan khsiat buluh perindu ini sering kali kita kaitkan dengan kelunakan sura seseorang bila menyanyi. Hakikatnya setelah saya kajian yang mendalam, cerita ini adalah benar, namun tak semua orang berhasil memiliki suara lunak apabila menggunakan buluh perindu.

Untuk melunakkan suara, cebisan buluh perindu perlu diselitkan ke celah gigi. Dalam beberapa batang buluh perindu tidak semua berkhasiat untuk memerdukan suara seseorang itu. Hanya yang bijak dalam ilmu alam gaib saja berjaya menilai yang mana satu di atara buluh ini boleh dijadikan pelunak suara. Dikaitkan pula buluh perindu ini adalah milik jin.

Buluh perindu juga boleh dijadikan minyak pengasih. Atur caranya tidak boleh di bawa ke bilik air (tandas) dan melawat orang meninggal.

Dalam dunia mistik, buluh perindu dikenal sebagai senjata ampuh untuk membantu dalam percintaan. Buluh perindu berasal dari sarang burung Elang. Tetapi tidak setiap sarang burung elang akan terdapat buluh perindu, biasanya bulu tersebut terdapat pada saat telur burung elang tersebut belum menetas. Jika sudah menetas, maka buluh2 tersebut biasanya  akan patah oleh anak burung elang.

Dalam sebuah sarang, hanya terdapat 5-8 helai. Sarang elang tersebut bukan sarang yang berada pada bebatuan tetapi berada pada ketinggian pohon.

Untuk mendapatkannya sarang tersebut, maka dapat dibayangkan betapa sulitnya meski memang sudah nyata keberadaannya. Sarang burung elang biasanya berada pada ujung pohon besar dengan ranting2 penyangga yg hanya sebesar ibu jari.

Ada 2 jenis buluh perindu yang ada yaitu berdasarkan warna :

1. Buluh perindu berwarna coklat, kemampuannya lebih kecil dan lebih sulit dicari.

2. Buluh perindu berwarna hitam, kemampuannya lebih besar dan mudah dicari.

Buluh perindu memiliki panjang kurang lebih 5-10 sentimeter dan memiliki diameter kurang dari 1 milimeter. Warna dari bulu perindu ini adalah coklat kehitam2an dengan bentuk dasar sama dengan bulu alis mata, yaitu pada ujungnya lebih kecil jika dibandingkan dengan batangnya. Ia memiliki sifat yg keras dan mudah patah manakala ia berada dalam keadaan kering, tetapi akan menjadi lunak dalam kondisi basah.